Jihad Selfie dan Pesan Anti Diskriminasi dari FISIP UB

Radikalisme keagamaan bisa hadir dalam genggaman melalui media sosial. Demikian pesan yang ingin disampaikan dalam “Nonton Bareng dan Diskusi film Jihad Selfie” di Auditorium Nuswantara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya (FISIP UB), Rabu (21/3) lalu. Acara ini dihelat oleh Jurusan Politik, Pemerintahan, dan Hubungan Internasional (PPHI) bekerja…

Aktivis Indonesia-Singapura Kolaborasi ‘Jihad Kemanusiaan’

Dua aktivis kemanusiaan dari Indonesia dan Singapura sepakat menggelar kolaborasi jangka panjang untuk sama-sama ambil bagian dalam isu-isu kemanusian ke depan. Dua pegiat kemanusiaan tersebut adalah Noor Huda Ismail selaku pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP) dari Indonesia yang bergerak di bidang deradikalisasi terorisme, serta Hassan Ahmad pegiat kemanusiaan asal Singapura…

Documentary maker went to school with Bali bombers

Mr Ismail’s interest in counter-terrorism is personal. In 2002, when the Bali bombings rocked Indonesia, Mr Ismail realised that he had lived and grown up with one of the suspects. “My dad sent me to an Islamic boarding school when I was 12,” he said. “And the school was founded…

Former IS recruit shares story of path to terrorism

Those targeted are enticed with all sorts of promises.Street hawker Junaedi was recruited by Abu Jandal, one of the two most powerful Indonesians in Syria. Junaedi tells his story in a new film documenting exactly how IS networks radicalise young Indonesians. It was made by Noor Huda Ismail, who has…

Copyright © 2018 Yayasan Prasasti Perdamaian. All Rights Reserved