As a series of anti violence campaign program and also to commemorate the World Peace Day which annually celebrated on 21 September, YPP is going to conduct a film roadshow in some cities in eastern part of Indonesia on September 2011. “Prison and Paradise” a film produced by Prasasti Production, a business unit under YPP, will be played in the film roadshow.
The following are schedule of the Film Roadshow in September:
14 September 2011 :
In Ambon in cooperation with Institut Tifa Damai Maluku
15 & 16 September 2011:
In Palu in cooperation with Pedati, a culture community in Palu.
17 dan 18 September 2011:
In Tentena.
20 September 2011:
In Poso in cooperation with HMI
22 & 23 September 2011:
In Gorontalo in cooperation with Japesda, Gorontalo.
25 September 2011:
In Makassar in cooperation with Kontras, Makassar.
A brief synopsis on “Prison and Paradise”:
‘Prison and Paradise’ was produced in 2010. It was screened as a World Premier in Dubai International Film Festival 2010. The 2002 Bali bombing has opened rooms for major debate and fore controversies regarding jihad, Islamic political movements, terrorism and human rights issues. The film follows Noor Huda Ismail, a journalist at the Washington Post and former roommate of Utomo Pamungkas – one of perpetrators of the 2002 Bali bombing – as he meets both perpetrators and victim’s families. We find that the bombings in Indonesia have created many orphaned children, both in perpetrators’ as well as victims’ families. With incredible access to those who masterminded the bombings, Daniel Rudi Haryanto as director has made a compelling and important film.
Sebagai bagian dari rangkaian Program Kampanye Perdamaian, YPP pada bulan September 2011 akan melakukan Pemutaran Film di beberapa kota di Indonesia Bagian Timur. Film yang akan diputar adalah “Prison and Paradise” yang merupakan produksi dari Prasasti Production, sebuah unit usaha produksi yang berada dibawah naungan YPP. Pemutaran film bulan September ini juga merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Perdamaian Dunia, 21 September 2011.
Adapun jadwal pemutaran bulan September adalah sebagai berikut:
14 September 2011 :
di kota Ambon, bekerjasama dengan Institut Tifa Damai Maluku
15 dan 16 September 2011:
di kota Palu, bekerjasama dengan Kelompok Budaya “Pedati”
17 dan 18 September 2011:
di kota Tentena.
20 September 2011: di kota Poso, bekerjasama dengan HMI
22 dan 23 September 2011: di kota Gorontalo, bekerjasama dengan Japesda, Gorontalo.
25 September 2011: di kota Makassar, bekerjasama dengan Kontras, Makassar.
Sekilas tentang “Prison and Paradise”:
‘Penjara dan surga’ diproduksi tahun 2010. Film ini diputar sebagai Premier Dunia di Dubai International Film Festival 2010. Pengeboman Bali 2002 telah membuka ruang bagi perdebatan besar dan kontroversi tentang jihad di kemudian hari, gerakan-gerakan politik Islam, terorisme dan hak asasi manusia. Film ini mengikuti Noor Huda Ismail, seorang jurnalis Washington Post dan mantan teman sekamar Utomo Pamungkas – salah satu pelaku pemboman Bali tahun 2002 – saat ia menemui kedua pelaku dan keluarga korban. Kami menemukan bahwa pemboman di Indonesia telah menciptakan banyak anak yatim piatu, baik pelaku maupun keluarga korban. Dengan akses yang luar biasa kepada mereka yang mendalangi pengeboman, Daniel Rudi Haryanto sebagai sutradara telah membuat sebuah film yang menarik dan penting.
