Dalam aksi tersebut, dikabarkan aparat langsung melumpuhkan tiga pelaku penembakan tersebut. Berdasarkan informasi yang beredar, aksi baku tembak tersebut berawal dari upaya penangkapan pelaku penembakan yang terjadi di Pospol Plaza Singosaren, Solo, pada Kamis (30/8) petang.
Dalam operasi penyergapan itu, satu anggota Densus 88 menjadi korban meninggal. Selang sehari, aksi penembakan juga terjadi di Solo. Seorang anggota kepolisian Briptu Dwi Data Subekti meninggal dunia akibat ditembak saat sedang berjaga di Pospol Plaza Singosaren, Solo.
Pengamat teroris Noor Huda Ismail, beberapa jam lalu mengungkapkan bahwa pelaku penembakan tersebut diduga kuat terkait dengan internal polisi. Bahkan, menurutnya, polisi telah menangkap Brigadir NB yang juga disinyalir terkait dengan dua penembakan lainnya di kota tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi dari Kepolisian belum diperoleh dan Beritasatu.com sedang terus berusaha menghubungi Kepolisian.