Alasan-Alasan Mengapa Teroris Keluar dari Kelompoknya

Tidak sedikit orang Indonesia bergabung dengan kelompok teror, tetapi juga banyak dari mereka yang kemudian memilih keluar. Alasan-alasan mengapa banyak jihadis keluar dari sel-sel teroris ini menjadi perhatian Julie Chernov Hwang, Associate Professor bidang Political Science and International Relations di Goucher College, Maryland, Amerika Serikat. Julie Chernov yang selama enam tahun mewawancarai lebih dari seratus…

YPP Adakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi Peksos RPTC

Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP) bekerjasama dengan Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi para Pekerja Sosial (Peksos) di RPTC. Pelatihan ini khususnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para Peksos ini dalam melakukan assessment para deportan. “Pelatihan ini menurut saya sangat berguna, deportan ini adalah merupakan hal yang…

Bisnis Sebagai Upaya Reintegrasi Bagi Mantan Napiter dan Keluarga

Manusia tak luput dari kesalahan. Tak terkecuali bagi mereka yang pernah mendekam di Penjara karena terlibat pada aksi terorisme. Sebab itulah, semuanya layak mendapatkan kesempatan kedua. Hal ini penting untuk bagaimana mereka melanjutkan kehidupan barunya. Berangkat dari sinilah, Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP) menggelar pelatihan bisnis untuk mereka. Pelatihan diselenggarakan selama 2 hari, terhitung mulai Senin…

Melecut Cerah Hari Esok

Manusia pasti punya kesalahan. Tapi biar bagaimanapun, kesalahan itu haruslah dijadikan sarana introspeksi diri untuk kemudian belajar menata masa depan yang lebih baik. Begitupun dengan persoalan hidup, idealnya dijadikan semangat untuk melecut cerahnya hari esok. Seperti yang dilakukan Dewi Mulyani, istri seorang mantan polisi. Dewi juga ibu dari 4 orang anak. Suaminya, bernama Abdi Tunggal,…

Jihad Selfie dan Pesan Anti Diskriminasi dari FISIP UB

Radikalisme keagamaan bisa hadir dalam genggaman melalui media sosial. Demikian pesan yang ingin disampaikan dalam “Nonton Bareng dan Diskusi film Jihad Selfie” di Auditorium Nuswantara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya (FISIP UB), Rabu (21/3) lalu. Acara ini dihelat oleh Jurusan Politik, Pemerintahan, dan Hubungan Internasional (PPHI) bekerja sama dengan Pusat Studi Pesantren…

Aktivis Indonesia-Singapura Kolaborasi ‘Jihad Kemanusiaan’

Dua aktivis kemanusiaan dari Indonesia dan Singapura sepakat menggelar kolaborasi jangka panjang untuk sama-sama ambil bagian dalam isu-isu kemanusian ke depan. Dua pegiat kemanusiaan tersebut adalah Noor Huda Ismail selaku pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP) dari Indonesia yang bergerak di bidang deradikalisasi terorisme, serta Hassan Ahmad pegiat kemanusiaan asal Singapura yang telah mendirikan dan memimpin…

Kolaborasi Ustaz dan Mantan Napi Teroris untuk Tangkal Radikalisme

Kolaborasi ustaz, ustazah, dan mantan terpidana teroris (napiter) sangat penting untuk menciptakan narasi alternatif guna menangkal radikalisme dan terorisme. Hal ini coba diwujudkan oleh Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP) melalui sayap komunikasinya, Prasasti Production. “Kita ingin menjembatani semua elemen itu untuk bisa berdialog dan dapat berkolaborasi,” ujar salah satu Dewan Pembina YPP, Noor Huda Ismail, dalam…

Anak Muda Diajak Tangkal Ekstremisme dan Ujaran Kebencian

Komunitas Generasi Kritis Terbuka dan Empati (GenKTP) menggelar workshop How To Create Creative Video Content for Change untuk mengajak anak-anak muda beraksi untuk tangkal isu ekstremisme dan ujaran kebencian (hate speech). GenKTP adalah komunitas yang bergerak untuk menyebarkan konten baik dan menggunakan media sosial dengan bijak untuk anak-anak muda. “Ini salah satu kampanye GenKTP untuk menyebarkan konten…