Tangkap Pelaku Penembakan, Satu Anggota Densus Tewas

Aksi baku tembak yang terjadi di Solo, hari ini, sekitar pukul 21.30 WIB, merupakan bagian dari upaya memburu pelaku penembakan Bripka Dwi Data Subekti, tadi malam. Dalam aksi penembakan yang terjadi di belakang hipermarket Lotte Mart, Tipes, Solo, itu satu tersangka meninggal setelah ditembak aparat. Sedangkan satu pelaku lainnya, berhasil…

Penembak Polisi Belum Tentu Teroris

SEMARANG, suaramerdeka.com – Pengamat Terorisme Noor Huda Ismail pun meminta untuk tidak cepat menduga pelaku penembakan terhadap Bripka Dwi Data Subekti (56), anggota Unit Sabhara Polsek Serengan, Solo, merupakan bagian kelompok teroris tertentu. Secara umum, kasus itu merupakan perbuatan kriminal yang bisa dilakukan siapa saja dan dengan latar belakang apa saja.…

Pelaku Penembakan Solo Dinilai Sudah Terlatih

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Pengamat terorisme Noor Huda Ismail menilai penembakan di Pos Polisi Plasa Singosaren Solo yang menewaskan Bripka Dwi Data Subekti (57) pada Kamis (30/8) malam dilakukan oleh orang yang terlatih melakukan aksi teror. “Pelaku itu jelas orang yang terlatih menggunakan senjata api, karena dari beberapa saksi yang melihat, pelaku…

Inilah Daerah Basis Teroris Indonesia versi Pengamat

Rabu, 05 September 2012 Gungun Gunawan – KBR68H Pengamat Teroris menyebut wilayah Sulawesi Tengah, Jakarta, Medan (Sumatera Utara), dan Solo (Jawa Tengah) menjadi basis dari kegiatan teroris. Pengamat teroris dari Yayasan Prasasti Perdamaian Taufik Andrie mengatakan, daerah-daerah tersebut dibagi menjadi basis konsentrasi tertentu dari kegiatan para teroris tersebut. “Itu daerah…

Pengamat: Pantau Jalur Pelatihan Militer Terorisme

Senin, 03 September 2012 Nur Azizah – KBR68H Pemerintah didesak   meningkatkan pengawasan sejumlah wilayah Indonesia yang rawan dengan ancaman kegiatan terorisme. Pengamat terorisme Taufik Andrie mengatakan, daerah itu utamanya  kawasan yang seringkali menjadi area pelatihan militer teroris. “Untuk lalu lintas bahan peledak dan lalu lintas orang di pos border…

Polri harus ubah pola penanganan teroris

Minggu, 2 September 2012 M Nazaruddin Latief – Koran Sindo Peneliti dari Yayasan Prasasti Perdamaian , Taufik Andrie menilai, Polri harus mengubah pola penanganan teroris dengan mendekati ulama internal dalam organisasi garis keras. Tindakan tegas yang dilakukan Densus 88 terhadap sejumlah tersangka teroris hanya akan memicu aksi balas dendam dari…

Noor Huda : Pelaku Penembakan Polisi Orang Profesional

TRIBUNNEWS.COM SEMARANG, – Aksi penembakan Bripka Dwi Data Subekti (56) di pos polisi Serengan pada Kamis (31/8/2012) membuat pengamat teroris Noor Huda Ismail angkat bicara. Dari pengamatannnya, pelaku merupakan orang yang terlatih. “Pelaku sangat tenang, mereka sempat mengobrol terlebih dahulu,” kata Huda kepada wartawan, Jumat (31/8/2012). Terkait peristiwa itu, ia…

Deradikalisasi yang belum Tepat Sasaran

Indonesia sejak 2000 dikejutkan oleh rentetan aksi peledakan bom. Gerakan ini makin massif setelah World Trade Center di New York dihancurkan lewat aksi terorisme pada 9/11 setahun kemudian. Tidak mengherankan, dunia menyoroti Indonesia sebagai sarang gembong teroris dan menjadi ladang subur bagi pelaku terorisme dari negeri jiran seperti Malaysia dan…

Newsletter Juni 2012

Download articles as PDF (Bahasa Version) Merangkul Keluarga, Menepis Stigma By Eka Mayo Istri dan anak sebagai komunitas terdekat pelaku teror seringkali menjadi faktor yang terlupakan dalam upaya mendorong proses disengagement. Stigma ‘teroris’ tak jarang membuat istri dan anak pelaku mendapat diskriminasi. Namun mereka memiliki ‘cerita’ tersendiri untuk bertahan. Bagaimanapun…

PERDAMAIAN: Sejumlah ormas sipil bahas perdamaian

SEMARANG: Sejumlah organisasi masyarakat sipil  dari berbagai penjuru daerah di tanah air yang berkumpul di Semarang kini serius membahas perdamaian dan resolusi konflik yang masih terus terjadi hingga menimbulkan kondisi kurang kondusif. Kegiatan yang digelar sejak 7 dan berakhir 10 Mei di hotel Quest Semarang itu diikuti sebanyak 37 organisasi masyarakat…

Copyright © 2018 Yayasan Prasasti Perdamaian. All Rights Reserved