Pengamat: Sulit deteksi kelompok teror kecil

Jaringan teroris Depok-Solo adalah contoh kelompok kecil yang tidak puas dengan keberadaan kelompok-kelompok radikal besar saat ini seperti Jemaah Islamiyah, kata pengamat. “Kelompok-kelompok besar itu dianggap tidak memenuhi harapan mereka akan jihad yang sifatnya konkrit sehingga mereka memilih berada dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan amaliyat atau aksi kekerasan tertentu,” kata…

Kapolri dan Kepala BIN Diminta Berikan Penjelasan

Jurnas.com | MENKO Polhukam, Djoko Suyanto meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman untuk menjelaskan tentang informasi mengenai dijadikannya Poso sebagai basis latihan teroris. “Soal itu tanyakan ke Kapolri dan BIN,” kata Djoko Suyanto di halaman Istana Presiden, Minggu…

Poso Diduga Basis Teroris

Jakarta | Minggu, 21 Oct 2012 M. Yamin Panca Setia Mereka diduga sudah menguasai perbukitan sebagai basis kekuatan. APARAT keamanan harus mewaspadai aksi para teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Pergerakan para teroris di sana diduga bukan secara berkelompok, tetapi perpaduan antara individu-individu dari beragam kelompok. Aksi mereka diyakini sangat radikal.…

JAT layangkan protes ke Mabes Polri

Pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid hari ini mendatangi Mabes Polri dan Badan Intelijen Negara untuk memprotes tuduhan yang menyebut anggotanya terlibat dalam pembunuhan dua polisi di Poso. Meski belum menyimpulkan tuduhannya, polisi menyatakan memiliki bukti keterlibatan anggota JAT dalam sejumlah kasus kekerasan di Poso. Usai bertemu dengan perwakilan pimpinan Mabes Polri,…

New terrorist group may have links to the ‘usual suspects’: BNPT

The recent arrest of several terrorist suspects may be associated with efforts by groups linked with top figures of the Jamaah Islamiyah (JI) to diversify the scope of their attacks, according to the National Counterterrorism Agency (BNPT). BNPT chairman Ansyaad Mbai said on Wednesday that the suspects were connected with…

Jalan Damai Yusuf Menuntaskan Jihad

Tidak selamanya korban dan mantan pelaku aksi terorisme bermusuhan. Mereka bisa saling peluk satu sama lain. Bahkan menjadi saudara. Jalan damai menjalankan jihad pun terbentang. Namanya Machmudi Haryono. Tapi ia juga kadang dipanggil Abu Husna atau Yusuf Adirima. Pria bertubuh kecil kurus ini bukan sembarangan. Dia punya rekam jejak pernah…

Yusuf Dipertemukan dengan Korban Ledakan Bom

TRIBUNJOGJA.COM – Yusuf pun juga memasuki fase baru dari sisi ideologi ketika ia dipertemukan dengan korban-korban aksi bom di Indonesia. Pertama kali ia bertemu Febby Firmansyah (35), korban bom JW Marriot Jakarta. Bukan di Indonesia, tapi di Dublin, Irlandia Utara dalam sebuah konferensi, Summit Against Violence Extrimism (SAVE) yang diselenggarakan…

10 Years After Bali Bombings, Local Militants Still Pose Threat

JAKARTA — Ansyaad Mbai, the director of Indonesia’s National Counterterrorism Agency, has a genealogy of terrorism spread across his office wall. It starts in 1949, the year Dutch colonizers acknowledged Indonesia’s independence, and extends to 2011. Like a family tree, it begins with one line and gradually branches out into…

New Wave of Militants in Solo Biding Their Time

Solo, Central Java. Even as Indonesia stepped up security throughout the archipelago in the decade since the Bali blasts, a new wave of militants is regrouping in the teeming city of Solo and biding its time. Radicals in Solo estimate that as many as 200 of them are prepared to…

Kelompok Teroris di Indonesia Sudah Pecah?

VIVAnews – Setiap kali muncul gerakan teror, Direktur Eksekutif Yayasan Prasasti Perdamaian, Noor Huda Ismail, selalu saja gelisah karena melihat penanganan dan stigma yang dilekatkan kepada para tersangka teroris. Tapi di sisi lain, munculnya aksi teror belakangan ini justru menunjukkan adanya perpecahan dalam kelompok teroris itu. “Yang muncul belakangan ini…

Copyright © 2018 Yayasan Prasasti Perdamaian. All Rights Reserved